Pesan Guardiola ke Liverpool saat De Bruyne Kembali

Menerima operan setinggi bahu sambil menghadapi golnya sendiri, Kevin De Bruyne menyundul bola ke belakang dan melewati lawan tepat di belakangnya sebelum berputar untuk mengambilnya dan berlari maju untuk memulai lagi serangan Manchester City.

Itu hanya satu cuplikan dari pertandingan Piala FA antara City dan Rotherham pada hari Minggu.

Atau, seperti juga bisa disebut, "Pertunjukan Kevin De Bruyne."

Namun, itu hanya Rotherham, tim lapis kedua yang kesulitan. Dan kemenangan 7-0 bukanlah permainan untuk membuat penilaian besar.

Tetapi dalam musim yang sangat menyakitkan di De Cec, De Bruyne tampaknya akan kembali dan siap untuk memberikan tumpangan kepada tawaran City untuk trofi di empat front. Segala sesuatu tentang tampilan De Bruyne melawan Rotherham - pengirimannya dari lebar, kematiannya, kerja kerasnya, dan keterampilannya - kelas yang mengalir.

"Dia akan memberi kami tambahan," kata manajer City Pep Guardiola. "Kreativitas di sepertiga terakhir, pertarungan. Dia memiliki visi untuk melihat apa yang tidak bisa dilihat orang lain."

Guardiola juga memiliki pesan untuk Liverpool, yang memimpin City dengan empat poin dalam perburuan gelar Liga Premier.

"Kami telah melakukan yang luar biasa dalam hal hasil, tetapi kami memiliki lawan yang telah melakukan lebih baik," tambahnya. "Lima puluh poin luar biasa, ini sangat besar. Tetapi mereka adalah lawan yang telah melakukan lebih baik dari kami tanpa dia.

"Sekarang dia kembali. Dia akan segar dalam pikiran dan kaki."

Ini hanya awal kelima De Bruyne dalam satu musim di mana ia telah dilanda dua cedera lutut dan, yang terbaru, masalah otot.

Gelandang kota De Bruyne, David Silva dan Fernandinho adalah dasar dari tahun rekor di Liga Premier musim lalu, tetapi trio itu belum bermain bersama sekali musim ini. Silva dan Fernandinho juga absen karena cedera dalam beberapa pekan terakhir.

Tidak heran Guardiola sangat senang memiliki De Bruyne kembali, dan ia melindungi gelandang di depan jadwal padat City yang akan datang dengan membawanya pergi setelah 67 menit melawan Rotherham.

Berikutnya adalah Burton Albion, tim tingkat ketiga yang dikelola oleh mantan pemain depan Inggris Nigel Clough, di leg pertama semifinal Piala Liga Inggris pada hari Rabu.

City datang dengan kemenangan 2-1 yang menggembirakan atas Liverpool, diikuti oleh kemenangan terbesarnya dalam 2½ tahun masa Guardiola yang bertanggung jawab. Tim mungkin juga ingin menempatkan pertandingan semifinal ke tempat tidur lebih awal dengan menjalankan skor besar di leg pertama, sehingga Guardiola dapat mengistirahatkan pemain untuk leg kedua dalam dua minggu.

Semua yang terbaik, Burton.

TOTTENHAM VS CHELSEA

Pertandingan semifinal lainnya adalah antara rival London Tottenham dan Chelsea, dengan leg pertama di rumah sementara Tottenham di Stadion Wembley pada hari Selasa.

Ini menawarkan peluang terbaru bagi Tottenham untuk mengambil trofi pertama sejak 2008, dengan banyak pakar merasa klub membutuhkan sesuatu yang nyata untuk memvalidasi kemajuannya di bawah Mauricio Pochettino sejak kedatangannya pada 2014.

Demikian pula, pelatih Chelsea Maurizio Sarri, yang juga dipuji karena gaya permainan timnya sepanjang karier manajerial yang sebagian besar dihabiskan di Italia, belum memenangkan satu keping pun. Di Chelsea, lebih dari kebanyakan klub Inggris, trofi adalah apa yang dinilai oleh manajer.

MISERY MORATA

Itu adalah salah satu dari beberapa kali seharusnya ada senyum lebar di wajah Alvaro Morata.

Dia mencetak kedua gol Chelsea dalam kemenangan 2-0 atas Nottingham Forest di Piala FA pada hari Sabtu, tetapi striker Spanyol itu tetap memiliki penampilan seseorang yang lebih suka berada di tempat lain daripada di lapangan sepak bola.

Setelah digantikan pada menit ke-75, Morata melihat ke tanah saat ia berjalan dengan susah payah dan langsung menuju terowongan bukannya ke bangku.

Sarri telah mengatakan musim ini bahwa Morata "rapuh secara mental" dan pekan lalu mengatakan dia menginginkan striker baru di bursa transfer Januari.

Tampaknya hanya masalah waktu sebelum Morata, yang ditandatangani dengan biaya rekor klub sebesar 58 juta pound ($ 75 juta) pada tahun 2017, dikeluarkan dari kesengsaraannya di Chelsea.