El Clasico: Susunan Pemain Barcelona vs Real Madrid

Untuk pertama kalinya dalam 11 tahun, akan ada Clasico tanpa Messi atau Ronaldo yang tampil di dalamnya. Kedengarannya benar-benar aneh, tetapi itu sedikit untuk meredam suasana menjelang bentrokan yang sangat diantisipasi.

Kedua tim telah berbagi masalah mereka musim ini, gagal untuk turun di liga. Blaugrana telah ditarik tiga kali dan kalah sekali, tetapi masih menemukan diri mereka kembali untuk saat ini. Keadaan, bagaimanapun, jauh lebih suram di kubu Madrid: tanpa kemenangan dalam empat pertandingan terakhir, tiga di antaranya berakhir dengan kekalahan, sehingga menurunkan mereka ke urutan ketujuh dengan hanya 14 poin dari 9 pertandingan.

Julen Lopetegui berjalan di atas kulit telur, dan hasil buruk lainnya di sini, sangat mungkin membuatnya mendapatkan karung. Juga, scoreline akhir akan menjadi bukti bagaimana tim-tim ini membangun kembali dari goyangan awal musim.

Inilah bagaimana Barcelona dan Real Madrid terlihat susuanan pemainnya dalam 'Big Two':

Penjaga Gawang: Marc-Andre Ter Stegan

Ter Stegen naik setelah hasil mengecewakan Barcelona

Pemain Jerman belum terlalu sukses dengan clean sheet sejauh ini, hanya mencatat dua dari sembilan penampilan dan kebobolan 11 gol. Tapi itu bisa menjadi lebih buruk bagi Barcelona tanpa dia, setelah membuat 27 menghemat dalam prosesnya. Jadi bukan berarti ia telah miskin dalam tujuan, tetapi hanya tidak cukup diberi perlindungan oleh pertahanan Barcelona yang tidak biasa-biasa saja.

Ter Stegan tetap merupakan sepasang tangan yang andal dan faktanya, dalam empat tahun sejak tiba di pantai Spanyol, telah pergi untuk menjadikan dirinya sebagai salah satu kiper terbaik. Dia kalah di Zamora Trophy hanya untuk Atletico Jan Oblak di masing-masing dua musim terakhir, dan juga memainkan peran penting dalam trofi yang diambil pada periode itu.

Dia tidak akan memiliki banyak masalah menghilangkan ancaman datang ke orang-orang seperti Bale dan Benzema (jika ada).

Bek Kanan: Sergi Roberto

Roberto terlihat tenang di kanan

Roberto terus menjadi pemain utilitas untuk Blaugrana, tetapi musim ini, dia lebih sering mengecilkan posisi sayap kanan dan sejauh ini telah memakukannya. Pembalap Spanyol sekarang lebih condong ke tugas pertahanannya, mencoba memadamkan serangan dari sayap.

Namun, itu tidak berarti aspek ofensif dari permainannya telah lenyap, karena dia juga membantu di liga.

Bek Tengah: Sergio Ramos

Ramos kini menurun jauh dari kemampuan terbaiknya

Kapten Real Madrid setelah melakukan kampanye pada Piala Dunia yang panas dengan Spanyol, Ramos masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan kembali bentuk terbaiknya. Dia telah secara konsisten ditemukan di luar posisi, sehingga meninggalkan banyak ruang di belakang.

Beberapa gol yang telah dikabulkan timnya musim ini, adalah berkat kebajikan yang sama. Namun, Ramos telah menerima penalti sekarang, dan telah mencapai tiga kali sejauh dari banyak upaya di semua kompetisi. Dia pasti akan suka peluangnya melawan Barcelona jika ada kesempatan.

Bek Tengah: Gerard Pique

Pique kembali ke dirinya seperti biasanya

Pique tidak jauh berbeda hingga saat ini. Tapi sementara Ramos terus berjuang, Pique perlahan kembali ke performa terbaiknya. Tepat pada saat yang tepat. Dia telah tampil di sembilan pertandingan liga sejauh ini, tetapi telah terlihat solid di pertandingan terakhir.

Mantan pemain internasional Spanyol rata-rata empat kali lebih bebas per pertandingan dan hampir satu setengah intersepsi. Dengan Samuel Umtiti yang cedera, ia harus melanjutkan kemitraannya dengan Clement Lenglet di Clasico.

Bek Kiri: Jordi Alba

Alba merupakan salah satu pemain terbaik di dunia

Memilih antara dia dan Marcelo selalu sulit. Tetapi dengan Brasil kemungkinan untuk duduk keluar dari bentrokan dengan ketukan lain, Alba mengambil tempatnya di sini. Dia telah melanjutkan dari mana ia tinggalkan musim lalu, posting angka yang lebih mengejutkan istilah ini.

Bahkan, dia sudah mencetak dua kali dan membantu empat kali di semua kompetisi! Pelariannya berjalan di sayap sangat membantu Barcelona meningkatkan tekanan menyerang, menempa kemitraan besar dengan Messi di sisi kiri. Los Blancos harus mengawasi cuaca di sisi taman ini.

Gelandang Kanan: Luka Modric

Pengerahan tenaga Piala Dunia telah mengorbankan Modric

Dipuji untuk memenangkan Ballon d'Or tahun ini dan memecahkan duopoli Messi-Ronaldo, Modric belum menjadi pemain yang sama sejak Piala Dunia berakhir. Keletihan mungkin faktor, tetapi Croat sedang berjuang untuk menegaskan pengaruhnya terhadap permainan.

Dia keluar dari kecepatan dan dengan mudah dipukuli oleh bola di lini tengah. Modric memiliki bantuan untuk menunjukkan usahanya, tetapi itu tidak bisa menutupi retakan yang telah berkembang di armornya.

Gelandang Tengah: Sergio Busquets

Busquest membuat dirinya terus mengalir

Sering disebut sebagai detak jantung Barcelona, Busquets terus menjalankan pertunjukan dari lini tengah. Dan dalam pertandingan Liga Champions baru-baru ini ke Inter Milan, menghasilkan keterampilan gila yang membuat para penggemar meliriknya.

Matanya untuk lulus dan kemampuan untuk memenangkan kembali kepemilikan adalah sebagai mengesankan seperti biasa, dan pengaruhnya dari pusat taman dapat membantu mengatur cara Barcelona untuk kemenangan pada hari Minggu.

Gelandang Kiri: Philippe Coutinho

Coutinho berkembang pesat menjadi perlindung baru untuk Barcelona

Sensasi Brasil telah cocok dengan tuntutan sepak bola Spanyol tanpa berkeringat. Dan hampir sembilan bulan dalam kariernya di Barcelona, tampaknya telah menjadi sosok terkemuka di lembar kerja Valverde.

Dia menjaringkan empat dan membantu tiga hanya dalam sembilan dimulai di semua kompetisi musim ini, dan dengan Messi di sela-sela untuk waktu yang cukup, dapat membuat dampak yang lebih besar selama mantra ini.

Gelandang Sayap Kiri: Ousmane Dembele

Dembele akan membuat Barcelona berbeda pada hari minggu

Ernesto Valverde telah mulai menawarkan peluang Dembele lebih banyak kali ini, meskipun ia masih belum memaku posisinya di dalam daftar susunan pemain. Tetapi dengan Messi yang cedera, ia akan membutuhkan lebih banyak serangan dan Dembele sangat mampu melakukannya.

Dia telah mencetak tiga kali musim ini dan juga rata-rata lebih dari dua umpan kunci per pertandingan. Pemain berusia 21 tahun itu terhubung dengan baik dengan rekan-rekannya yang menyerang juga. Jika dimulai pada hari Minggu, dapat memiliki peran penting dalam hasil.

Gelandang Sayap Kanan: Gareth Bale

Bale masih terlalu jauh dari yang terbaik

Mengingat permulaannya yang tinggi dalam kampanye mencetak gol dan / atau membantu di masing-masing dari empat pertandingan pertama, Bale seharusnya bersiap untuk menggantikan tahta Ronaldo; sesuatu yang disebut-sebut untuk dilakukan sejak bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2013.

Tapi sama seperti anggota timnya yang lain, penampilannya memburuk terlalu cepat setelah dan sekali lagi, menyerah pada serangan cedera baru. Dia kembali untuk pertandingan Liga Champions melawan Viktoria Plzen di pertengahan pekan, dan tampak cukup meyakinkan, membantu Marcelo untuk mencetak gol juga. Tetapi untuk mencetak gol melawan Barcelona, ia harus membawa permainan A1 ke depan.

Penyerang: Luis Suarez

Suarez membuat kehadirannya kembali pada Barcelona

Pelarian Karim Benzema di depan gawang membuat pintu terbuka bagi Suarez, yang meski hanya sedikit lebih baik. Pemain asal Uruguay itu juga agak kesulitan untuk menemukan sepatu botnya, tetapi setidaknya membuat kehadirannya terasa di depan dengan empat gol dan membantu masing-masing di La Liga.

Dia mengakhiri enam pertandingan beruntun tanpa golnya dalam kekalahan 4-2 dari Sevilla akhir pekan lalu dari titik penalti, dan sekarang akan terlihat melanjutkan di nada yang sama di Clasico, di mana dia mencetak gol enam kali dan membantu tiga kali dalam 11 penampilan.