3 Pemain Yang Dapat Menghidupkan Kembali Real Madrid

Real Madrid telah berada di sini untuk musim ini. Sejak awal yang tidak bersemangat, semua mata tertuju pada Los Blancos saat mereka mengambil Viktoria Plzen di pertandingan ketiga Liga Champions UEFA mereka. Meskipun mereka tampil sebagai pemenang, penampilan mereka meninggalkan banyak hal yang diinginkan.

Julen Lopetegui belum menikmati yang terbaik dalam memulai kariernya di Real Madrid. Setelah dipasang sebagai pengganti Zinedine Zidane, pembalap Spanyol harus puas dengan jendela transfer di bawah standar dan banyak pemainnya tampil di bawah standar, Ucap Lopetegui yang dikutip oleh Sbobet Indonesia.

Namun, kemenangan mereka pada Selasa malam membawa istirahat yang sangat dibutuhkan bagi petenis Spanyol yang terkepung saat ia terlihat memulai petualangan untuk memadamkan kengerian musim pertamanya.

Meskipun menang lamban, Los Blancos masih membutuhkan beberapa pemain mereka untuk berdiri dan mengambil permainan dengan tusukan leher. Kegagalan melakukan ini akan menghasilkan musim yang biasa-biasa saja, sesuatu yang tidak akan berjalan dengan baik dengan hirarki Real Madrid.

Melalui artikel ini, kami akan melihat 3 pemain yang memiliki kualitas untuk menghidupkan kembali musim Real Madrid ke jalurnya dan mengatur mereka untuk mencari mahkota Eropa keempat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Lopetegui awali masa sulit karirnya di Real Madrid

1. Karim Benzema

Orang Prancis sedang serius memberikan kritikan yang ditujukan untuk Real Madrid dalam beberapa pekan terakhir. Melalui mantra tandus mereka, Benzema tidak bisa mengumpulkan tembakan tepat sasaran apalagi membobol gawang.

Namun, pada hari Selasa, orang Prancis itu terlihat bersemangat kembali dan berada dalam kondisi terbaiknya. Pergerakannya sempurna dan dia juga mendapatkan scoresheet. Permainan Benzema tidak hanya berputar di sekitar sasaran. Dia tidak egois sebagai penyerang tengah dan membantu menciptakan ruang bagi mitra pemukulnya.

Atribut-atribut ini membuatnya senang bermain bersama dan telah berkontribusi besar padanya sebagai starter yang pasti di Bernabeu. Selama bertahun-tahun, dia telah begitu penting bagi tim yang mereka perjuangkan saat dia tidak berada di lagu.

Real Madrid telah menemukan gol yang sulit didapat selama beberapa minggu dan Benzema telah dikritik dengan benar. Namun, jika mereka melakukan serangan di Liga Champions dan LaLiga, Benzema tetap menjadi opsi menyerang yang paling bijaksana.

Jika pertemuan Selasa adalah indikator apa pun, Benzema tampaknya berada pada kurva ke atas. Sedangkan untuk setia Madrid, mereka akan berharap kurva ini mencapai crescendo datang ke ujung bisnis musim ini.

Benzema merupakan salah satu pemain penting bagi Real Madrid

2. Isco

Setelah periode diperpanjang, Isco kembali beraksi untuk Los Blancos. Meskipun dia tidak dalam kondisi terbaiknya melawan Plzen, pandangannya yang sangat jelas bahwa dia yang mengambil ahli lapangan akan menggairahkan Bernabeu.

Selama beberapa musim terakhir, Isco telah memantapkan dirinya sebagai komponen integral dari mesin Real Madrid. Jadi, tidak mengherankan bahwa kemerosotan mereka bertepatan dengan waktu Isco yang jauh dari permainan. Selain itu, Isco adalah perusahaan favorit Lopetegui dan sangat penting bagi filosofi yang terakhir.

Sejauh ini, Madrid tidak memiliki keunggulan di sepertiga akhir. Sementara orang-orang seperti Mariano Diaz, Vinicius dan Vazquez mampu menggantikan, tidak satupun dari mereka memiliki kecakapan teknis dan kreatif dari Isco.

Dengan Lopetegui di bawah pompa, kembalinya Isco ke kebugaran tidak mungkin datang pada waktu yang lebih baik. Jika Isco bisa tetap fit, dia bisa menjadi pertanda dari merek sepakbola yang menarik yang Lopetegui anut untuk mainkan.

Jika Real Madrid mengulangi kepahlawanan mereka dari musim lalu, Isco harus memikul bagian terbesar tanggung jawab. Pembalap Spanyol telah menunjukkan kemampuan sebelumnya tetapi jika dia dapat mempertahankannya untuk seluruh musim adalah tebakan siapa pun sekarang.

Isco setelah diperpanjang untuk membela tim Los Blancos

3. Toni Kroos

Toni Kroos terlihat letih musim ini dan tidak seperti biasanya. Jadi, tidak mengherankan bahwa Real Madrid menderita dan gagal mengontrol permainan seperti yang mereka inginkan.

Namun, melawan Viktoria Plzen, ia menampilkan performa terbaiknya musim ini. Jerman mendikte tempo pertandingan dan merapikan bola. Momen terbaiknya datang ketika dia tergelincir di Gareth Bale, hanya untuk wasit untuk mengesampingkan karena offside.

Di atas kertas, Real Madrid memiliki salah satu gelandang terbaik di seluruh Eropa. Tapi setelah Piala Dunia yang melelahkan, Modric dan Casemiro telah menjadi bayangan pucat diri mereka sendiri. Keletihan mereka ditambah dengan kecerobohan Kroos telah menyebabkan patch kasar untuk klub.

Semakin cepat Real Madrid dapat membangun kontrol di lini tengah, semakin cepat mereka bisa maju ke depan. Oleh karena itu, peran Kroos adalah yang terpenting. Dengan El Clasico di cakrawala, kinerja virtuoso oleh penembak jitu Jerman akan pergi jauh di Real Madrid mendapatkan hak menyombongkan diri atas rival abadinya.

Jika ada pemain yang dapat mengubah musim pakaian Bernabeu, itu adalah Kroos metronomik. Namun, hanya waktu yang akan menentukan apakah Jerman benar-benar bisa menjadi jimat Real Madrid musim ini.

Kroos salah satu gelandang penting untuk Real Madrid