Login Sbobet - Bersama dengan Ronaldo, Juventus Tanpa Lawan di Serie A

Juventus akan susah ditandingi di Serie A musim ini

Login Sbobet - Serie A 2018/2019 akan bergulir lagi akhir minggu ini. Masih tetap sama dengan delapan tahun paling akhir, siapa club yang dapat hentikan Juventus?

Juve memang sangat perkasa di Serie A semenjak Antonio Conte jadi pelatih mereka pada musim 2011/2012. Sesudahnya, Juve tetap akhiri musim menjadi juara termasuk juga di masa Massimiliano Allegri sekarang ini.

Bila dihitung, Conte berandil dalam hadirnya tiga scudetto sesaat Allegri memberi empat scudetto termasuk juga musim kemarin waktu mengangkangi Napoli. Walau sebenarnya Il Partenopei sudah sempat menjauh dari Juve serta bahkan juga menjadi juara paruh musim, Ditulis Login Sbobet.

Juventus dan Cristiano Ronaldo 

Tetapi mental bicara serta pada akhirnya Napoli mesti mengaku kelebihan Juve. Hal sama sudah sempat berlangsung pada musim 2015/2016 dimana Juve kewalahan di 10 minggu sebelum meluncur kencang di bekas musim. Waktu itu Juve hanya kalah sekali serta imbang sekali dari bekas 28 pertandingan!

Narasi sama dapat terulang lagi musim ini karena Juve kelihatannya akan susah ditanding pesaingnya. Ditambah lagi jika bukan karena kehadiran Cristiano Ronaldo musim panas ini. Sebelumnya ada Ronaldo, Juve telah kuat, lantas dapatkah mereka sekarang disebut begitu kuat sekali?

Publik lumrah saja menilainya demikian karena tidak hanya kehadiran Ronaldo yang berharga 100 juta euro, Juve juga sukses menggandeng Emre Can, Mattia Perin, Joao Cancelo, serta Leonardo Bonucci. Dapat dipikirkan bagaimana kemampuan Si Nyonya Tua musim ini.

Lantas, siapa kurang lebih yang dapat mengadang atau sekurang-kurangnya memaksa Juve berkompetisi sampai akhir musim untuk merebutkan titel juara? Ada tiga club yang musim kemarin finish empat besar bareng Bianconeri, yaitu AS Roma, Napoli, serta Inter Milan.

Inter Milan di sesi pramusim

Dari ke-3 club itu, Inter jelas berada di tempat paling depan dalam statusnya menjadi lawan Juve. Masuk musim kedua-duanya bersama dengan Inter, Luciano Spalletti telah lebih memahami strategi apakah yang cocok untuk team dengan beberapa pemain yang ada.

Ditambah lagi Inter juga menjadi team tidak hanya Juve yang demikian aktif di bursa transfer. Inter telah menghadirkan seputar sepuluh pemain dengan delapan salah satunya diperkirakan akan berkompetisi merebutkan tempat di team inti.

Beberapa nama seperti Radja Nainggolan, Matteo Politano, Stefan de Vrij, Kwadwo Asamoah, Lautaro Martinez, Sime Vrsaljko, serta Keita Balde, akan membuat Inter lebih kuat dan siap berkompetisi dengan Juve. Belum juga bila mereka sukses memperoleh Luka Modric yang kencang dirumorkan akan gabung.

Sesaat Roma serta Napoli malah kehilangan beberapa bagian pentingnya di bursa transfer ini. Roma mesti merelakan kepergian Nainggolan serta Alisson Becker yang disebut dua punggawa pentingnya musim kemarin.

Roma sudah yang akan datang Ante Coric, Justin Kluivert, Bryan Cristante, Antonio Mirante, Robin Olsen, Javier Pastore, serta Davide Santon. Tetapi dari deretan pemain itu, mungkin saja cuma Pastore yang mutunya telah dapat dibuktikan di Serie A waktu menguatkan Palermo dahulu.

Sesaat Napoli kelihatannya adem ayem saja walau kehilangan Pepe Reina, Jorginho, serta sang pelatih Maurizio Sarri. Pantas ditunggu bagaimana racikan Carlo Ancelotti dengan scuad yang dapat disebut tidak semewah tim-tim kompetitor untuk dapat menjaga tempat runner-up yang cuma berselisih empat point musim kemarin.

Ditambah lagi Napoli juga tidak demikian aktif di bursa transfer musim panas ini. Lantas, bagaimana dengan Lazio? Kehilangan Stefan de Vrij serta Felipe Anderson bisa menjadi akan memukul scuad bimbingan Simone Inzaghi itu. Milan Baldej serta Joaquin Correa pasti diinginkan dapat nyetel cepat dengan Lazio.

Jika ada team yang dijagokan dapat bangun musim ini, AC Milan merupakan jawabannya. Sesudah perseteruan masalah kepemilikan club yang mengganggu musim panas mereka, Milan lalu berjalan aktif dalam beberapa minggu paling akhir ini.

Kembalinya Paolo Maldini serta Leonardo ke club menjadi tandanya Rossoneri memang ingin berkompetisi lagi di papan atas musim ini. Kehadiran dua legenda club itu diimbangi dengan penerimaan Gonzalo Higuain serta Mattia Caldara.

Scuad yang tidak banyak beralih daripada musim kemarin juga menghadirkan Pepe Reina, Ivan Strinic, serta Alen Halilovic untuk memperkaya stock pemain. Sekarang tinggal dinanti bagaimana racikan Gennaro Gattusso pada musim penuh pertamanya menjadi pelatih Milan.

Dari papan tengah, Fiorentina, Torino, Sassuolo, serta Atalanta diperkirakan akan sama-sama berkompetisi merebutkan jatah Liga Europa atau minimum 10 besar.

Serie A musim ini kehadiran tiga team promo yaitu Empoli, Parma, serta Frosinone. Publik pasti sangat menantikan tindakan Parma yang pada akhirnya kembali ke kasta paling atas selesai beberapa waktu paling akhir bergelut di divisi bawah karena masalah keuangan.