Sbobet Indonesia - MU merupakan Rintangan Paling besar buat Guardiola

Sbobet Indonesia - Tidak dapat disangkal keberhasilan Manchester City masih tetap jauh dibawah Manchester United. Merubah kenyataan itu adalah rintangan paling besar Josep Guardiola menjadi manajer.

Guardiola serta City sukses memenangkan Premier League 2017/18 dengan rekor 100 point, unggul 19 point dari MU di tempat ke-2. Walau sebenarnya 12 bulan awal mulanya, City tidak berhasil mencapai satu juga trofi yang menandai kali pertamanya Guardiola nirgelar dalam semusim.

Baca Juga : Ambisi Manchester City: Mendominasi Sepakbola Inggris

Bagaimanapun, City baru menghimpun lima titel Liga Inggris ketinggalan di belakang MU yang mengoleksi 20 titel juara. Puncak kejayaan Setan Merah saat dilatih Sir Alex Ferguson yang mengantar club memenangkan 13 gelar Premier League sampai pensiun pada 2013.

"Kami mempunyai tetangga yang, saat 15 atau 20 tahun, tetap juara," papar Guardiola dalam dibalik monitor dokumenter All or Nothing, seperti dikutip oleh Sbobet Indonesia.

"Saya fikir rintangan paling besar saya menjadi seseorang manajer merupakan mengubah," manajer City itu menyampaikan.

Sewaktu masih tetap melatih, Ferguson menyebutkan City hanya 'tetangga yang berisik'. City memang sukses menunjukkan diri jika mereka lebih dari label itu dengan memenangkan tiga titel juara liga dalam tujuh musim paling akhir.

"Saya senang mempunyai suatu ruangan ubah yang berisik sebelum suatu laga. Saya terasa hal tersebut membuat beberapa pemain lebih semangat," sambung Guardiola.

"Apakah yang saya rindukan dari waktu saya menjadi pemain merupakan ruangan ubah. Itu merupakan tempat yang sangat menyenangkan, lepas dari lapangan, dimana terdapat beberapa lelucon, kebanyakan orang kompak, mereka mengkritik manajer serta share peristiwa baik serta jelek."