Sbobet - Studi: 10 Team Premier League 2016/2017 Masih Untung Tanpa Fans di Stadion

Separuh team Premier League 2016/2017 tetap akan untung tanpa fans di stadion

Sbobet - Suatu studi membuka jika separuh team Premier League 2016/2017 tetap akan untung walau tidak ada pemirsa di stadion. Mereka diuntungkan persetujuan hak siar.

Studi itu diselenggarakan oleh media top Inggris, BBC. Dalam penelitiannya, tersingkap jika persetujuan hak siar baru pada musim 2016/2017 membuat peran ticket laga makin kecil.

Dari 20 team peserta, 18 salah satunya memperoleh peran tidak sampai 20 pence dari tiap-tiap 1 pound sterling yang didapat. Hal seperti ini bisa saja karena pemasukan dari hak siar tv yang saat itu memecahkan rekor, yaitu sebesar 8,3 miliar pound atau seputar Rp 154,8 triliun rupiah dalam kurs saat ini (1 pound = Rp 18,657).

Dengan tingginya pemasukan dari tayangan tv itu, 10 team Premier League di ketahui akan menuai keuntungan sebelum dipotong pajak, walau tidak ada pemirsa yang hadir ke stadion.

10 team ini diantaranya West Bromwich Albion, Burnley, Hull City, Southampton, Everton, West Ham United, Tottenham Hotspur, Bournemouth, Swansea City, Crystal Palace.

Bournemouth yang miliki kemampuan stadion sangat kecil, 11.450 penoton, di Premier League saat itu memperoleh pemasukan sebesar 136,5 juta pound. Dari jumlahnya itu, cuma 5,2 juta poun dari ticket laga. Berarti ticket berperan tidak sampai 4 pence dari tiap-tiap 1 pound yang didapat Bournemouth.

West Brom tetap akan memperoleh keuntungan sebelum pajak sebesar 33,03 juta pound pada musim 2016/2017, walau stadionnya kosong melompong selama tahun. Dari keseluruhan pemasukan pada musim itu, sekitar 86,1 prosentasenya didapatkan dari tayangan tv sesaat ticket hanya bertindak sebesar 4,9 %. 9 % bekasnya merupakan pemasukan dari bidang lain-lain.

Spesialis keuangan berolahraga dari Sheffield Hallam University, Dr Rob Wilson, menyebutkan jika persetujuan hak siar pada 2012 mulai merubah konsentrasi klub-klub. Waktu itu persetujuan hak siar Premier League berharga 3,018 miliar pound atau Rp 56,3 triliun dalam kurs sekarang ini.

"Waktu itu fokusnya betul-betul jadi mengarah membuahkan uang dari tv daripada pemasukan ticket laga. Susunan pemasukan dari klub-klub itu lumayan bagus untuk bertahan disana," kata Wilson.

"Saat Anda memperoleh bayaran 120 juta pound dari Premier League untuk menendang bola kesana ke mari, Anda dapat bermain di stadion kosong jika diperlukan. Dari perspektif penghasilan, klub-klub tidak lagi tergantung pada pemasukan ticket laga," paparnya dikutip Sbobet.